Profesikonsultan humas kerap disebut juga sebagai public relation consultant atau disingkat menjadi PR consultant. Di Indonesia ada perusahaan khusus yang bergerak di bidang consultant communication. Perannya adalah membantu para humas perusahaan. Perkembangan zaman semakin luas, untuk itu kebutuhan berkomunikasi dengan khalayak juga semakin berkembang.
— Hubungan masyarakat Humas atau Public Relations PR merupakan seni berkomunikasi dengan publik untuk membangun dan menjaga citra lembaga. Salah satu tugas humas terkait adalah serangkaian kegiatan atau urutan kegiatan yang didalamnya meliputi aturan-aturan dan tata cara yang terdapat dalam acara resmi maupun acara- acara kenegaraan. Metode keprtokolan di Indonesia adalah UU ini dasar-dasar humas dan keprotokolan, meliputi sejarah, pengertian, serta tugas pokok dan HumasPara ahli sejarah sepakat bahwa awal munculnya humas modern dipelopori oleh seorang pria bernama Ivy Lee. Pada tahun 1903, Ivy Lee bersama rekannya George Parker membukan kantor publisitas publicity office yang kliennya sebagian besar adalah 1906 Ivy Lee berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas jasanya ini ia diangkat menjadi “The Father of Public Relations” Pendiri Humas.Sejarah humas bermula pada masa Yunani dan di abad pertengahan masa kejayaan Romawi, ketika muncul ide mengenai “opini publik”.Hal ini tampak pada slogan “Vox Populi Vox Dei” the voice of the people is the voice of god, suara rakyat adalah suara humas juga merujuk pada konsep yang muncul di Inggris. Saat itu muncul pemikiran perlunya pihak ketiga sebagai fasilitator komunikasi dan penyelaras antara pemerintah dan humas atau public relations di Amerika Serikat dimulai sekitar tahun 1900-an yang dipelopori oleh Ivy Lee dengan “The Declaration of Principles”.Ivy Lee dianggap sebagai “The father of Public Relations” karena deklarasi asasnya itu, meskipun demikian sebetulnya konsep Public Relations di Amerika sudah ada sejak tahun 1850 Broom, 2000; 102.Sejarah humas di Indonesia dimulai sejak tahun 1950. Perkembangan hubungan masyarakat di Indonesia bergerak menyertai kondisi politik dan kenegaraan saat waktu itu pemerintah Indonesia menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh kerajaan dari pemikiran tersebut, maka kegiatan kehumasan mulai dilembagakan dengan menyandang nama “hubungan masyarakat” karena kegiatan yang dilakukan lebih banyak untuk keluar organisasi Onong, 1991; 12.Elizabeth Goenawan Anantao dalam Public Relations In Asia an Anthology menyebutkan, humas di Indonesia belum terlalu pesat perkembangannya Ananto, 2004; 265.Menurut Rhenald Kasali dalam Manajemen PR, public relations digunakan untuk kepentingan usaha dalam bentuk seperti Olimpiade Korea Selatan, Glassnot Perestroika, Kasus Lemak Babi 1988, yang diselenggarakan oleh tuan rumah Korea Selatan di tahun 1988 menggunakan salah satu jasa konsultan PR. Olimpiade adalah suatu event international yang waktu ini masih sangat greget dimana seluruh perhatian orang tertuju ke tuan rumah Korea Selatan ingin bangkit menunjukkan eksitensi dirinya yang memang salah satu keinginannya adalah membuka pasar di dunia untuk memasarakan produk– dan Perestroika merupakan kampanye PR dalam karya politik sebuah negara. Untuk mengubah negaranya, Michael Gorbachev melontarkan konsep ini untuk mengubah persepsi dunia tentang Uni Soviet dan membuka bangsanya bagi dunia Humas dan Public RelationsHubungan Masyarakat Humas adalah terjemahan dari Public Relations PR. Secara bahasa, PR artinya “hubungan publik”. Namun, dalam bahasa Indonesia menjadi hubungan masyarakat atau “public” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “publik”, yaitu sebagai salah satu kelompok dalam masyarakat yang sifatnya publik seacara universal yaitu, sekelompok orang yang mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap sesuatu hal”. Pengertian publik ini berkembang dan dapat dilihat dari berbagai klasifikasi1. Publik secara kuantitatifYang dimaksud dengan publik secara kuantitatif adalah ditandai dengan adanya jumlah orang-orang yang terdapat dalam suatu kelompok tertentu, yakni terdiri dari dua orang atai lebih yang semuanya memiliki minat yang sama terhadap suatu Publik secara geografisYang dimaksud disini adalah jika di dalamnya terdapat tanda adanya sejumlah orang yang berkumpul bersama-sama di suatu tempat atau wilayah Publik secara psikologisSecara psikologis yang dimaksud dengan publik adalah jika di dalamnya ditandai dengan adanya sejumlah orang yang sama-sama mempunyai minta dan perhatian yang sama terhadap sesuatu hal tanpa ada sangkut paut dengan tempat dimana mereka Publik secara sosiologisDitandai dengan adanya sejumlah orang yang mempunyai keinginan yang sama, dasar yang sama, dan berkehendak untuk memecahkan masalah social demikian, istilah “public” dalam kaitannya dengan Public Relations yang diterjemahkan “masyarakat” kedalam bahasa Indonesia sebenarnya tidak tepat, karena perkataan “masyarakat” dalam bahasa Inggris adalah “society”.Kata “relations” artinya “hubungan-hubungan” jamak.Secara bahasa, public relations secara harfiah berarti “hubungan-hubungan antar publik” sehingga jika diterjemahkan dengan “hubungan masyarakat” adalah kurang sampai saat ini masyarakat sudah telanjur mengenal istilah “hubungan masyarakat” humas sebagai kata lain dari public relations PR.Berikut ini beberapa definisi Public RelationsPraktik PR adalah upaya terencana dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara organisasi dan publiknya. British Institute of Public Relations/IPRHubungan masyarakat terdiri dari semua bentuk komunikasi terencana, ke luar dan ke dalam, antara organisasi dan publiknya untuk tujuan mencapai tujuan tertentu yang berkaitan dengan saling pengertian. Frank JefkinsPraktik PR adalah seni dan ilmu sosial dalam menganalisis tren, memprediksi konsekuensinya, menasihati pemimpin organisasi, dan melaksanakan program tindakan yang direncanakan yang akan melayani kepentingan organisasi dan publik. Mexican Statement, hasil kongres dunia Public Relations Associations di kota Mexico tahun 1978Menurut Onong Uchyana Efendy 1990, humas dapat dibedakan ke dalam dua pengertian sebagai teknik komunikasi dan sebagai metode sebagai teknik komunikasi dimaksudkan bahwa humas dilakukan sendiri oleh pimpinan sebagai metode komunikasi dimaksudkan bahwa dilakukan secara melembaga. Wahana humas ditekankan adalah berupa biro, bagian, seksi, urusan bidang, dan mengutip pengertian humas dari Seidel sebagai berikutHumas adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will kemauan baik dan pengertian dari para pelanggannya, pegawainya, dan publik umumnya; ke dalam menganlisa dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan ahli, akademisi, dan praktisi merumuskan pengertian humas sebagai berikutHumas adalah upaya sungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara organisasi dan publiknya. The British Institut of Public Relations dalam Rahmandi, 1994Humas adalah manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau mungkin ada hubungannya dengan jalan nilai pendapat umum diantara mereka, yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien. The Internasional Public Relations Association [IPRA] dalam Effendy, 1990.Humas adalah kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan pada dan dari public sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya. Suryosubroto, 198812Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuansinya, menasehati para pimpinan organisasi dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum. Rosady Ruslan, 200517Humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya. Buku Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan, 200612Latar Belakang Konsep HumasAda dua konsep besar yang menjadi latar belakang berkembangnya humas dalam tinjauan bisnis suatu perusahaan, yaitu konsep tradisional dan konsep Konsep Tradisional TertutupLembaga perusahaan/organisasi selalu menutupi peristiwa yang menimpanya, jika peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa yang buruk atau yang bersifat masa itu tidak terpikirkan bahwa hal yang ditutup-tutpi cepat atau lambat akan terbongkar juga dan akan diketahui oleh masyarakat Konsep Tradisional TerbatasDalam konsep tradisonal dari suatu bisnis yang sifatnya terbatas, ditandai dengan keterbatasan dalam hal memasarkan produk atau hal ini orang/perusahaan/lembaga jika membuka perusahaan, walaupun diperhitungkan dengan pasarannya, tetapi hasil produksinya hanya disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya Konsep Tradisional EksternalPublic relations di masa ini konsepnya mengarah pada kegiatan yang sifatnya ekstenal, atau dengan kata lain orientasi kegiatan public relations adalah hanya untuk masyarakat di luar organisasi/perusahaan Konsep Modern TerbukaDalam konsep modern dari suatu bisnis, orang/perusahaan/lembaga pada umumnya sudah menyadari pentingnya informasi yang diberikan kepada masyarakat secara benar, jelas, terbuka, jujur dalam arti sesuai dengan faktanya. Hal ini dimaksudkan agar public dapat mengetahui secara jelas tentang kegiatan dan kejadian yang menimpa seseorang/perusahaan/lembaga secara apa Konsep Modern Tersebar LuasDalam konsep modern, orang/perusahaan/lembaga membuka perusahaan diusahakan agar barang-barang yang diproduksinya dipasarkan dengan memperhitungkan segala sesuatu yang tidak saja dipasarkan di daerahnya saja tetapi juga melakukan penyebaran pemasaran ke luar diperhitungkan bagaimana agar barang dan jasa sebagai sumber usahanya tersebut dapat tersebar luas sehingga masyarakat yang tadinya tidak menganal akan Konsep Modern Internal dan EksternalPada konsep modern, aplikasi public relations diarahkan pada dua sasaran public yakni publik internal dan ada permasalahan yang berkaitan dengan bawahan dimana semua ini menyangkut masalah publik internal, maka tugas humas mempertemukan kedua keinginan/motivasi/kebutuhan dari setiap HumasAda empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas1. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua ArahHakikat humas adalah komunkasi. Namun, tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal Sifatnya yang TerencanaSifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas merupakan kerja/aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata.Syarat terencana dan berkesinambungan ini merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA.3. Berorientasi pada Organisasi/LembagaDengan mencermati orientasi tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi/ misi, dan budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan Sasarannya adalah PublikYaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal HumasHumas pada hakikatnya adalah aktivitas komunikasi. Tujuan humas pun dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi, dan perilaku demikian, tujuan humas adalah sebagai berikut1. Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian Aspek KognisiYaitu membuat public dan organisasi/lembaga saling mengenal. Baik mengenal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya demikian aktivitas kehumasan harusnya menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling kenal dan mengerti tersebut. Sifat komunikasinya cenderung informatif Menjaga dan Membentuk Saling Percaya Aspek AfektifArtinya lebih pada tujuan emosi, yakni pada sikap afeksi saling percaya mutual confidence. Untuk mencapai tujuan saling percaya ini, prinsip-prisip komunikasi persuasif dapat saling percaya keberadaannya masih bersifat laten tersembunyi, yakni ada pada keyakinan seseorang publik akan “kebaikan/ketulusan” orang lain organisasi/lembaga akan “kebaikan/ketulusan Memelihara dan menciptakan kerja sama Aspek PsikomotorisYaitu dengan komunikasi diharapkan akan terbentuknya bantuan dan kerja sama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama ini sudah dalam bentuk perilaku atau termanifestasikan dalam bentuk tindakan dari ketiga tujuan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah pengetahuan/pikiran dibuka, emosi atau kepercayaan disentuh maka selanjutnya perilaku positif dapat itu kembali pada tujuan yang lebih besar, yakni terbentuknya citra image positif Pokok dan Fungsi HumasTugas HumasAda tiga tugas humas dalam organisasi/lembaga yang berhubungan erat dengan tujuan dan fingsi humas. Ketiga tugas tersebut adalah sebagai berikutMenginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/ kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. Kepentingan organisasi/lembaga dapat jadi jauh berbeda dengan kepentinga publik dan sebaliknya, namun dapat juga kepentingan ini jauh berbeda bahkan dapat juga kepentingannya program-program organisasi/lembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinngi dan tugas ini dapat berarti humas memiliki wawanang untuk memberi nasehat apakah suatu program sebaiknya di teruskan ataukah ditunda/ S. Susanto mengutip pendapat Cutlip & Center menyatakan, tugas humas perusahaan adalah sebagi berikutMendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan barang/jas usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan penjualan barang/ kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan kebutuhan barang dan jasa yang dihasilkan penggeseran penggunaan barang attau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh HumasFungsi utama humas dalam organisasinya meliputi berbagai bidang dan segi, dibawah ini terdapat beberapa fungsi humas yang paling utama, yaituMenumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi engan publiknya, baik publik intern maupun extern dalam rangka menanamkan pengertianMenilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinyaMemberi saran kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum sebagaimana mestinyaMenumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklim pendapat publik yangmenguntungkan organisasi/lembagaMenggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat buku Publi Relations Teori dan Praktek, Djanalis Djanaid 1993 disebutkan dua fungsi humas1. Fungsi konstruktifFungsi ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif mencegah.2. Fungsi korektifArtinya, apabila sebuah organisasi/lembaga terjadi masalah-masalah krisis dengan public, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesainya masalah ini sama halnya dengan suatu penyakit, ketika orang sudah dalam keadaan sakit, maka upaya salanjutnya adalah upaya mengobati menuju mengobati adalah salah satu upaya penyembuhan, maka dapat jadi upaya ini gagal totol sehingga menyebabkan kematian. Pepatah mengatakan, “mencegah lebih baik daripada mengobati.”Penelitian yang diadakan oleh International Public Relations Association IPRA tahun 1981 menyimpulkan, pada umumnya fungsi humas masa kini meliputi 15 pokok yaituMemberi konseling yang didasari pemahaman masalah prilaku analisis “trend” masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk dan membina komunikasi dua-arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuhMencegah konflik dan salah pengertianMeningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumenMemperbaiki hubungan industrialMelakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umumMenarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari produk atau layananMengusahakan perolehan laba yang maksimalMenciptakan jadi diri institusiMemupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun R. Canfield dalam bukunya Public Relations, Principles and Problems mengemukakan tiga fungsi humasMengabdi kepada kepentingan umum it should serve the public’s interestMemelihara komunikasi yang baik Maintain good communicationMenitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik And stress good morals and mannersSeorang pelopor humas di Amerika Serikat, Edward L. Bernaus, dalam bukunya Public Relations 1952 menyebutkan tiga fungsi humasMemberikan informasi kepada masyarakatMengajak masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku merekaMelakukan usaha-usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan suatu lembaga atau organisasinya dengan publiknya atau Humas sebagai Fungsi ManajemenHumas harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/citra masyarakat yang positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi/ karena itu, setiap anggota organisasi harus mampu memberikan image positif yang mewakili juga harus mampu mengenali/mengidentifikasikan hal-hal yang dapat menimbulkan sikap/gambaran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan/kebijakan memberi nasehat pada menejemen mengenai semua perkembangan luar atau dalam, yang menyangkut pengeruh hubungan perusahaan dengan membuat penelitian dan penafsiran bagi kepentingan menejemen mengenai sikap-sikap yang ada sekarang atau diperkirakan sebelumnya pada public utama atas urusan humas menurut Philip Kesly dalam tulisannya “Managing the human Climate”, setiap bidang atau kegiatan humas mempunyai kaitan dengan bidang lainnya dan petugas humas itu harus mengetahui bidang atau kegiatan mana yang sesuai dengan program bidang-bidang yang dicakup kegiatan humas di atas Philip Kesly menyimpulkan fungsi humas sebagai berikutHumas adalah fungsi menejemen yang dibentuk untuk mencapai tujuan organisasiMembantu pelaksanaan program organisasiMemberi nasihat, petunjuk dan konsultasi dalam pelaksanakan kegiatan organisasiMelaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaianMenumbuhkan kesadaran akan perlunya komunikasi dalam menejemenMemberikan informasi secara terbuka dan akurat, untuk menghilangkan keraguan terhadap sesuatu halMenyampaikan informasi secara jujur tanpa menambah atau mengurangi hakekat yang sesunggunya Berusaha untuk menarik perhatian publik Terhadap organisasi maupun terhadap HumasPeranan humas digolongkan menjadi empat peran1. Expert Preciber CommunicationHumas dianggap sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan perusahaan/ organisasi. Hubungan mereka diibaratkan seperti hubungan dokter dan Problem Solving Process FacilitatorYakni peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah. Pada peranan ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap manajemen krisis. Dia menjadi anggota tim, bahkan bila memungkinkan menjadi leder dalam penanganan krisis Communication FacilitatorPeranan petugas humas sebagai fasilitator komunikasi antara perusahaan/organisasi dengan publik. Baik dengan publik exsternal maupun internal. Istilah yang paling umum adalah sebagai jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan. Sebagai media atau penengah bila terjadi Tehnician ComunicationDi sini petugas humas dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi. Dia melayani layanan di bidang teknis, sementara kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan digunakan bukan merupakan keputusan petugas humas, melainkan keputusan manajemen dan petugas humas yang yang paling sering dilakukan petugas humas sangat tergantung dari beberapa hal, antara lain system budaya organisasi/perusahaannya, tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, struktur organisasi/perusahaan yang menentukan wewenang dan kebijakan humas, serta ciri khas kehumasan sebuah organisasi/perusahaan. Peranan ideal menginginkan humas dapat terlibat hingga di tingkat messo/ Kerja HumasKegiatan kehumasan membutuhkan perencanaan yang berkelanjutan untuk menguntungkan pertumbuhan perusahaan atau lembaga. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa kehidupan perusahaan akan bergantung pada opini karena itu, kegiatan humas harus dilakukan untuk membentuk respons positif dari opini publik adalah seni dan ilmu dalam menganalisis suatu isu, memprediksi konsekuensi, mengorganisasi permasalahan, dan mengimplementasikan program rencana untuk melayani organisasi dan Cutlip dan Center, ada empat proses humas atau public relations. Proses tersebut bersifat dinamis, sehingga setiap unsur yang ada pun proses tersebut adalah1. Research penelitianSeorang praktisi humas harus mengenal gejala dan penyebab permasalahan. Oleh sebab itu, praktisi PR perlu melibatkan dirinya dalam penelitian dalam pe-ngumpulan perlu memantau dan membaca tentang pengertian, opini, sikap, dan perilaku orang-orang yang berkepentingan dan terpengaruhi oleh tindakan perusahaan.“What’s happening now?” merupakan kata-kata yang menjelaskan tahap ini. Seorang praktisi PR harus jeli dalam melihat data dan fakta yang erat sangkut pautnya dengan pekerjaan yang akan keterangan harus diperoleh selengkap mungkin. Dalam tahap mendefinisikan penilitian, seorang praktisi PR harus mengolah data faktual yang telah ada, mengadakan perbandingan, melakukan pertimbangan, dan menghasilkan penilaian, sehingga dapat diperoleh kesimpulan dan ketelitian dari data faktual yang telah humas tidak sesederhana pengumpulan data dan fakta, namun juga harus mengedepankan pengolahan, penelitian, pengklasifikasian, dan penyusunan data sedemikian rupa sehingga memudahkan pemecahan masalah dalam pencarian data ini dapat dilakukan dengan cara-cara survei dan polling, wawancara, focus group discussion, wawancara mendalam, dan walking around Planning perencanaanSetelah tahap penelitian dan pencarian data, humas melanjutkannya ke tahap perencanaan. Dalam tahap ini, praktisi PR melakukan penyusunan masalah. Ia melakukan pemikiran untuk mengatasi masalah dan menentukan orang-orang yang akan menggarap masalah ini tidak boleh diabaikan, namun harus dipikirkan secara matang karena turut menentukan suksesnya pekerjaan PR secara disusun atas data dan fakta yang telah diperoleh, bukan berdasarkan keinginan PR. Berdasarkan pada rumusan masalah, dibuat strategi perencanaan dan pengambilan keputusan untuk membuat program kerja berdasarkan kebijakan lembaga yang juga disesuaikan dengan kepentingan publik. Kata kunci dari tahap ini adalah, “What should we do and why?”3. Action and Communication aksi dan komunikasiKomunikasi sering kali dilakukan berdasarkan asumsi pribadi oleh seorang praktisi PR. Akibatnya, tindakan tersebut terkadang membawa hasil yang buruk dan tidak disarankan karena akan berisiko pada citra ini dilewati untuk mendapatkan jawaban pertanyaan, “How do we do it and say it”. Tujuan dan objektivitas yang spesifik harus dikaitkan untuk mencapai aksi dan komunikasi yang akan dilakukan oleh praktisi harus mampu mengkomunikasikan pelaksanaan program sehingga dapat mempengaruhi sikap publiknya yang kemudian mendorong mereka untuk mendukung pelaksanaan program itu, ia juga harus melakukan aksi dan melakukan kegiatan PR sebaik-baiknya. Kegiatan aksi ini merupakan kegiatan komunikasi, selayaknya komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi Evaluation evaluasiCara untuk mengetahui apakah prosesnya sudah selesai atau belum adalah dengan mengadakan evaluasi atas langkah-langkah yang telah utama dari evaluasi adalah untuk mengukur keefektifitasan proses secara keseluruhan. Pada tahap ini, ia pun dituntut untuk teliti dan seksama demi keakuratan data dan fakta yang telah tetapi, perlu diingat, nama tengah seorang praktisi PR adalah “krisis”. Oleh karena itu, setelah selesai satu permasalahan, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan masalah baru demikian, tahap ini juga sebagai acuan perencanaan di masa mendatang. Singkat kata, “How did we do?” menjadi acuan dalam tahap HumasHumas memerlukan media untuk berinteraksi dengan publik atau menyebarluaskan informasi. Berikut ini media yang dapat digunakan oleh humas untuk mencapai tujuan–tujuan humas1. IklanRhenald Kasali 1994 menyebutkan iklan korporat sebagai iklan yang tidak secara langsung menampilkan produk, melainkan lebih menampilkan “sosok” jenis ini lahir dari adanya hasil riset yang menunjukkan bahwa perilaku konsumen sebagian didorong oleh citra atu reputasi menurut Rhenald, setidaknya ada empat jenis iklan korporat, yakni public relation advertising, institutional advertising, corporate identify advertising, dan recruitment Public Relation AdvertisingAdalah iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hala menyangkut pelayanannya. Sifat pesanannya adalah informative atau sekedar pemberitahuan melalui media iklan jenis ini adalah mengurangi kesalahan petugas humas dalam menyampaikan hal-hal yang mungkin belum Institutional AdvertisingIklan jenis ini bertujuan untuk memperkuat image dan awareness. Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih filosofi. Keuntungan jenis iklan ini adalah menjadikan perusahaan tampil lebih “berwibawa” dan mengesankan “kebesarannya”c. Corporate Identity AdvertisingAdalah jenis iklan yang menampilkan beberapa identitas perusahaan yang terdiri dari grafik, logo, warna identitas, nama perusahaan, dan desain fisik iklan ini bisanya digunakan bila perusahaan ingin menyampaikan adanya perubahan identitas. Keuntungan iklan ini adalah dapat mempermudah masyarakat mengenal dan mengingat Recruitmen AdvertisingBentuk, ukuran, desain, penggunaan kata,, dan kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi humas yang care terhadap terbentuknya image perusahaan seharusnya dilibatkan dalam proses pembuatan iklan. Begitu pula perusahaan dapatmembuat dan merancang iklan yang membawa pesan image tertentu tentang perusahaannya secara PameranSelain iklan, pameran juga digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas. Kegiatan pameran, baik yang diadakan sendiri mupun organisasi lein, merupakan ajang publikasi yang pameran yang biasanya dengan upacara dan mengundang beberapa pejabat atau tokoh masyarakat akan mengundang kedatangan humas dapat juga memanfaatkan pameran untuk menyebarkan sebanyak mungkin publikasi melalui kartu, display, booklet, leaflet tentang perusahaan. Stand pameran mencerminkan perusahaan, penjaga stand hars mencerminkan budaya organisasi, bahan-bahan pameran yang mencerminkan kualitas produk, dan Media InternalMedia internal atau inhouse magazine merupakan suatu terbitan yang ditujukan untuk publik internal karyawan dan keluarga karyawan, berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan. Media ini juga sebagai media publikasi tersendiri bagi perusahaan di kalangan eksternal FotografiKekuatan gambar foto melebihi kata-kata. Selalu member dampak otentik. Dalam humas sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun untuk kepentingan arsip/ yang digunakan untuk keperluan publikasi maupun yang lain mestinya tidak boleh bertentangan dengan terjaganya image FilmFilm bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebaginya. Tidak hanya film dokumenter, film ceritapun merupakan media yang ini melalui media televisi, film-film profesi bermunculan dan membawa misi mengangkat citra profesi tertentu. Tujuan film-film adalah membentuk image PersTermasuk dalam kelompok media massa adalah radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku. Media massa yang mempunyai sifat serempak, dapat menjangkau khalayak luas dan priodik menjadi perhatian yang “agak berlebihan” bagi praktik perusahaan yang khusus membentuk bagian humas atau mengangkat petugas humas untuk keperluan hubungan media massa kegiatan yang dilakukan huumas dalam hubungan ini adalah jumpa pers, perss tour, press clipping. Humas juga dapat memposisikan pers sebagai sumber informasi dan Eksternal AgencyJika sebuah lembaga atau perusahaan tidak membentuk lembaga humas, maka mereka bisa menggunakan jasa humas eksternal yang dikenal dengan sebutan PR Agency, Extern PR, atau “Agen Humas”.Exstern PR adalah sebuah lembaga/perusahaan independen yang berbadan hukum dan bergerak dalam layanan dibidang humas, PR ekstern meliputi1. PR Full ServiceSebuah perusahaan tersendiri yang bergerak dalam bisnis pelayanan kehumasan, meliputi kegiatan konseling dan sekaligus pelayanan konsultasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada klien perseoranga/perusahaan PR tersebut.2. PR ConsultantYaitu perusahaan PR yang bergerak dalam yayanan konsultasi kehumasan. Pelayanan kosultan yang diberikan tergantung dari kompetensi yang dimiliki para perusahaan full service dan consultant memberi pelayanan di beberapa bidang antara lainPemulihan citraPembentukan citraCorporate cultureMedia relations dan publisitasGovernment relationsMarketing PRKomunikasi organisasiCommunity relations3. Even Organizer EOEO adalah perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah event/kegiatan yang berhubungan dengan publik. EO akan membuat rangkaian acara Anda menjadi lebih baik dan Etik HumasPraktisi humas adalah kaum profesional. Karenanya, mereka terikat dengan kode etik etik merupakan perumusan norma moral yang menjadi tolak ukur atau acuan bagi kode perilaku code of conduct.Howard Stepheson dalam bukunya Hand Book of Public Relation 1971 mengatakan, definisi profesi humas adalah kegiatan humas atau public relation merupakan profesi secara praktis memiliki seni keterampilan atau pelayanan tertentu yang berlandaskan latihan, kemampuan, dan pengetahuan serta diakui sesuai dengan standar G. Sach dalam The Exent and Intention of PR and Information Activities, terdapat tiga konsep penting dalam etika kehumasan sebagai berikut1. The ImageThe image, the knowledge about us and the attitudes toward us the our different interest groups have. Citra adalah pengetahuan mengenai kita dan sikap terhadapat kita yang mempunyai kelompok-kelompok dalam kepentingan yang berbeda.2. The ProfileThe profile, the knowledge about an attitude towards, we want our various interest group to have. Penampilan merupakan pengetahuan mengenai suatu sikap terhadap yang kita inginkan untuk dimiliki kelompok kepentingan kita beragam.3. The EthiccsThe Ethiccs is branch of philoshophy, it is a moral philoshophy or piloshophical thinking about morality. Often used as equivalentti right or good. Etika merupakan cabang dari ilmu filsafat, merupakan filsafat moral atau pemikiran filosofis tentang moralitas, biasanya selalu berkaitan dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.Pada dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan pengembangan bagi profesi. Fungsi seperti itu sama seperti apa yang dikemukakan Gibson dan Michel 1945449 yang lebih mementingkan pada kode etik sebagai pedoman pelaksanaan tugas prosefional dan pedoman bagi masyarakat sebagai seorang dan Blocher 198610 mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu 1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah. 2. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi. 3. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu baca Kode Etik HumasKualifikasi HumasSyarat menjadi staf humas terutama adalah memiliki keterampilan komunikasi communication skills, termasuk keahlian menulis writing dan berbicara speaking.Frank Jefkin menawarkan 5 kualifikasi Public Relation yaitu Ability to communicate, Ability to organize, Ability to get on with people, Personal Integrity, Ability to communicateHumas mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang yang memiliki aneka ragam karakter. Itu berarti harus mampu dan mau berusaha memahami, serta terkadang berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap orang yang dihadapinya tanpa harus menjadi penakut atau Ability to organizeKemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial, yang dapat mengelola program humas mulai dari Fact Finding, Planning, Communicating, dan ini juga berarti mampu mengantisipasi masalah di dalam dan di luar organisasi atau perusahaan, serta mampu menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan kegiatannya, termasuk pula membuat mengorganisasikan membuat seorang praktisi PR selalu berpikir, membuat rencana, membuat laporan, dan mengevaluasi setiap program yang telah Ability to get on with peopleKemampuan ini dapat diartikan sebagai kemampuan menciptakan jejaring networking dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi/perusahaan atau kegiatan unsur publik tentunya menciptakan hubungan yang lebih dalam dan akrab sehingga para relasi dapat mendukung berbagai program PR4. Personal IntegrityKejujuran harus tetap melandasi seseorang yang menjadi profesi apa pun karena aspek ini yang dapat membentuk kredibilitas kepercayaan orang lain terhadap praktisi PR dan perusahaan tempatnya bekerja5. ImaginationProfesi PR haruslah seseorang yang penuh dengan gagasan atau ide-ide, mampu memecahkan problem yang dihadapi, mampu menyusun rencana yang orisinal dan dapat mengembangkan imajinasi untuk melahirkan kreativitas-kreativitas ini bisa mencakup berbagai kegiatan, seperti mengelola special events PR, pembuatan House Journal, KehumasanKegiatan kehumasan secara umum dibagi menjadi dua, yaitu intenal dan Humas InternalInternal relations hubungan internal adalah kegiatan PR untuk membina hubungan dengan publik internal, seperti karyawan, para manajer, top management, dan para pemegang saham stockholders agar citra dan reputasi organisasi atau perusahaan tetap positif dimata public Humas EkstenalExternal relations hubungan eksternal adalah kegiatan PR yang melakukan hubungan dengan publik eksternal sebuah organisasi atau perusahaan, seperti pers media/wartawan, pendidik, komunitas, pemerintah, dan para pemuka analogi, seorang PR itu satu kaki berada di organisasi atau perusahaan dan satu kakinya lagi berada di dapat menggunakan berbagai jenis media untuk melaksanakan tupoksi dan perannya, mulai dari media internal inhouse magazine, media massa pers, website, media sosial, hingga media outdoor seperti pameran dan bahan-bahan cetakan printed material.Baca Juga Humas Online – Cyber PRDasar-Dasar ProtokolerPengertian ProtokolerDalam pengertian luas, protokler adalalah seluruh yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun etimologis, istilah protokol dalam bahasa inggris “protocol”, bahasa perancis “protocole”, bahasa latin “protocollum” dan bahasa yunani “protocollon”.Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang diletakan pada menu skrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertiannya berkembang semakin luas, yakni “keseluruhan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dll dalam lingkup secara nasional maupun internasional”.Perkembngan selanjutnya protokol berarti kebiasaan – kebiasaan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas tata aturan dann etiket dipomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan intuisi pemerintahan dan berlaku secara protokoler menurut UU No. 9 Tahun 2010 tentang KeprotokolanKeprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dalam aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara pemerintahan atau No. 9 Tahun 2010 tentang keprotokolan adalah pengganti UU No. 8 tahun 1987 tentang protokol yang sudah dianggap tidak sesuai dengan Asas ProtokolDalam keprotokolan negara Republik Indonesia terdpat asas-asas yang mengatur keprotokolan yang harus dijunjung dan diterapkan oleh setiap pelaksana protokol atau protokoler, yakni, asas kebangsaan, asas keterlibatan dan kepastian hukum, asas keseimbangan, kesesuaian dan keselarasan dan asas timbal Asas KebangsaanYang dimaksud dengan asas kebangsaan adalah keprotokolan harus mencerminkan sifat dan watak bangsa indonesia yang pruralistik Kebinekaan dengan tetap menjaga rinsip NKRI2. Asas ketertiban dan kepastian hukumDalam hal ini yang dimaksud dengan ketertiban dan kepastian hukum adalah keprotokolan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui adanya kepastian Asas keseimbangan, kesesuaian dan keselarasanDalam hal ini yang dimaksud keseimbangan kesesuaian dan keselarasan adalah keprotoklan harus mencerminkan keseimbangan, keserasian dan keslarasan antara individu dan masyarakat dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan Asas timbal balikPada asas keempat ini yang dimaksud dengan timal baik adalah keprotokolan diberikan setimpal atau balas jasa terhadap keprotokolan dari negara ProtokolSelain asas-asas protokol terdapat pula tujuan dari pengaturan keprotokolan itu sendiri antara lain Memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintah, perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional serta tokoh masyarakat tertentu dan/atau tamu negara sesuai dengan kedudukan dalam neara, pemerintah dan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku baik secara nasional maupun hubungan baik dalam tata pergaulan antar ProtokolerPeran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi atau samping itu, protokler juga merupakan bagian yang merekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan baik tingkat lokal maupun protokol bukan sekedar penerima tamu yang mengatur atau mempersilahkan tamu duduk atau penyambutan tamu saja, namun protokol memiliki peran selain menjadi koordinator kegiatan/acara seorang protokol harus dapat menjalin komunikasi dengan beberapa pihak protokol juga harus bertinak sebagai mediator bahkan harus mampu bersikap dengan baik dan tentunya harus berkordinasi dengan semua piak yang ProtokolAktivitas keprotokolan secara lebih luas terdiri dari lima hal1. Tata ruangTata ruang adalah pengaturan ruangan yang akan dipergunakan sebagai tempat aktivitas. Ruangan harus dipersiapkan sesuai dengan ketentuan tergantung jenis dalam taa ruang ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat Keras sebagai macam perlengkaan yang dipergunakan untuk maksud suatu kegiatan berupa meja, kursi atau sofa, sound system atau public adress, dejorasi, permodalan, bendera, taman, Lunak yaitu personl yang terkait dalam rangka pelaksanaan suatu kegiatan seperti penerima tamu, pemanu acara, petugas keamanan, petugas konsumsi, praktiknya, protokoler harus memperhatikan segala sesuatunya dengan sangat detail. Misalnya dalam tata ruang ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain a. Ruangan harus sesuai dengan kebutuhan b. Papan nama petnjuk yang diperlukan c. Tata suara yang memadai disesuaikan dengan tata ruang an tempat d. Tata lampu yang mecukupi kebutuhan2. Tata upacaraTata tempat adalah urutan kegiatan yauti bagaimana suatu acara harus disusun sesuai dengan jenis aktifitasnya. Untuk keperluan tersebut harus memperhatikan a. Jenis kegiatan b. Bahasa penganta yang diperlukan c. Materi aktivitasDalam tata upacara haruslah direncanakan siapa yang akan terlibat dalam kegiatan upacara personel penyelenggaraan dan alat penunjang menguasai acara misalnya dalam memberikan sambutan haruslah diperhatikan jenjang jabatanmereka yang akan memberikan tak kalah penting adalah memastikan kesediaan atau pemberi sambutan tersebut dengan menghubunginya beberapa waktu sebelum acara. Untuk kelancaran suatu upacara diperlukan pula seorang stage manager yang bertugas menjadi penghubung antara pembawa acara dengan pelaksana Tata Tempat PreseanceKata preseance berasal dari bahasa Perancis atau dalam bahasa inggris preceande yang artinya urutan. Yang dimaksudkan disini adalah aturan berdasarkan prioritas, atau siapa yang lebih keseluruhan, dapat diartikan preseance adalah ketentuan atau norma yang berlaku dalam dal tata duduk para pejabat yang biasnya didasarkan atas kedudukan ketatanegaraan dari pejabat ang administratf / struktural dan kedudukan sosial. Tata urutan tempat duduk di Indonesia diatur dengan keputusan presiden nomor 265 tahun terdapat pihak-pihak yang berhak didahulukan dalam preseancea. Golongan very importam person VIP, pihak yang didahulukan karena jabata atau kedudukannya. b. Golonga Very Importan Citizen VIC, pihak yang didahulukan karena derajatnya, mislanya dalam Preseance1. Aturan dalam preseancea. Orang yang dianggap paling utama atau tertinggi mempunyai urutan paling depan atau mendahului. b. Jika orang-orang dalam posiis duduk atau berdiri berjajar yang palng penting adalah mereka yang berdiri disebelah Aturan Umum Tata Tempata. Jika duduknya menghadap meja, yang dianggap sebagai empat pertama adalah orang yang menghadap pintu keluar sedangakan untuk yang duduk didekat intu dianggap sebagai tempat paling terakhir. b. Dala pengaturan tempat suatu jajaran dari sisi ke sisi yakni jika orang – orang tersebut belajar pada garis yang sama maka tempat sebelah kanan diluar atau tempat yang paling tengah adalah yang paling Aturan Tempat DudukAturan tempat duduk diatur menurut auran sebagai erikut a. Yang didahlukan adalah tempat duduk yang paling tinggi b. Berikutnya diatur secara berurutan berdasarkan letak tempat sebelah yang utama, sebelah kanan merupakan rutan nomor 2 sedangkan urutan sebelah kiri urutan nomor Aturan urutan memasuki kendaraanSelanjutnya ialah urutan memasuki kendaraan untuk undangan resmi atau kenegataan diperlukan perhatian dan penganganan khusus bahkan perencanaan yang sangat kendaraan juga bahkah mempengaruhu pengaturan tersebut. Untuk mengemudiun ia juga harus mengenal pengetahuan protokoleryang juga akan mempengaruhi beberapa cara bagaimana memasuki kendaraan, yaitu sebagai berikut a. Pesawat UdaraSesorang dengan urutan pertama akan masuk pesawat udara yang paling akhir sedangkan ketika menuruni pesawat, orang yang utama tersebut akan turun lebih Kapal LautSeseorang dengan urutan utama akan naik terlebih dahulu dan akan tuun terlebih dahulu Kendaraan Mobil atau KeretaSeseorang yang paling utama baik ketika naik maupun turun kendaraan akan mendahului yang lain. Namun demikian apabila letak kendaraan tidak dapat diatur sedemikian rupa oleh karena keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan, hal tersebut merupakan suatu hal perkecualiand. Untuk letak kendaraan, hendaknya dihadapkan ke kiri. Hal ini berarti arah kendaraan yang akan menuju berada di sebelah Seseorang yang utama duduk ditengah duduk di sebelah kanan sedangkan yang berikutnua disebelah kiri. f. Apabila telah sampai ke tempat tujuan, dan akan turun, hedak nya kendaraan dihadapkan ke sebelah kanan sehingga memudahkna orang utama untuk dapat turun terlebih dahulu. g. Jika penumpang mobil 3 orang dan duduk dibelakang, maka orang yang pling terhormat duduk di sebelah kanan, orang kedua duduk paling kiri dan orang ketiga duduk di bagian tengah. h. Jika mobil memungkinkan untuk ditumpangi oleh lebih dari 5 atau 6 orang. Karena ada tambahan bak ditegah, maka bak yang kedudukannya yang lebih tinggi meduduki di sebelah kanan Tata busanaTata busana ialah pakaian ayng harus dikenakan pada suatu aktifitas protokoler, baik oleh pejabat, undangan ataupun pelaksana busana harus ditentukan an dicantumkan pada surat undangan yang dikirimkan baik formal maupun tata busana yang perlu diketahui antara lain a. Pakaian sipil lengkap b. Pakaian sipil harian c. Pakaian dinas lapangan d. Pakaian dinas harian e. Pakaian dinas upacara f. Pakaian resmi jabatan g. Pakaian nasional / pakaian organisasi h. Toga5. Tata warkatTata warkat merupakan pengaturan mengenai undangan yang akan dikirim untuk suatu kegiatan. Dalam hal ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain a. Daftar nama tamu yang akan diundang hendaknya sudah dipersiapkan sesuai dengan jenis keperluan kegiatan. b. Jumlah undangan harus disesuaikan dengan kepastian tempat, kepetingan serta tujan yang ingin tercapai sendiri. c. Bentuk undangan sepadat mungkin, dilakukan untuk setiap jenis kegiatan baik mengenai formt isi, dsb d. Menulis nama orang yang diundang hendaknya dilakukan secara benar dan jelas baik mengenai nama, pangkat, jabata maupun alamatnya. e. Dalam perlu dijelaskan bahwa undanan tersebt diperuntukkan beserta istri/suami atau tidak. Tidak dibenarkan dalam undangan resmi disebutkan undangan berlaku untuk beberapa orang. f. Mencantumkan kode undangan pada sampul undangan untuk mempermudah penempatan duduk. g. Mencantumkan ketentuan mengenai pakaian yang akan dikenakan. h. Menentukan batas akhir aktu penerimaan tamu. i. Catatan dalam undangan agar memberitahukan kehadirannya atau ketidakhadirannya. RSVP respindez sil vous plaiz j. Undangan dikirim dalam waktu reltif tidak terlalu lama dengan waktu pelaksanaan kegiatan. Contohnya seminggu lima aturan tersebut terdapat hal-hal yang harus dimiliki dalam melaksanakan keprotokolan. Hal-hal yang akan mennjang dan menentukan keberasilan dalam melaksanakan kegiatan, antara lain1. Tata caraSetiap kegiatan acara harus dilakukan secara tertib dan hidmat serta setiap perbuatan dan tindakan yang hendak dilakuka harus berdasarkan aturan dan urutan yang telah Tata KramaTata krama yaitu etiket dalam pemberian penghormatan3. Aplikasi AturanYaitu penerapan ketentuan peraturan peundang-undangan dibidang keprotokolan dan yang berkaitan dengan keprotokolan. Hal ini harus berlaku selaras dengan situasi dan kondisi pada saat dasar-dasar humas dan keprotokolan atau Frida. 2002. Dasar-Dasar Humas. Jakarta Galia Andin. 2014. Dasar-Dasar Humas. Yogyakarta Graha Rosady. 2008. Etika Kehumasan, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta Rajawali Frank. 2003. Public Relations Edisi kelima, Jakarta PT Gelora Aksara PratamaRuslan, Rosady. 1994. Praktik dan Solusi Public Relations dalam Situasi Krisis dan Pemulihan Citra, Jakarta Ghalia IndonesiaRuslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta PT Raja Grafindo PersadaSoemirat, Sholeh dan Elvinaro. 2003. Dasar-Dasar Public Relations, Bandung PT Remaja RosdakaryaKasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta Pustaka Utama Grafiti.
Dok Wolipop Jakarta - Banyak wanita yang ingin berprofesi sebagai public relation atau PR. Namun dalam dunia public relation, ada pula yang namanya Communication Consultant atau bisa disebut konsultan PR. Bahkan, ada perusahaan yang memang bergerak di bidang Communication Consultant, salah satunya Inke Maris & Associates.

MAKALAH PROFESIONALISME PUBLIC RELATIONS ETIKA KEHUMASAN Berikut ini adalah sebuah makalah berkenaan dengan Profesionalisme Public Relations PR yang di susun dan dikirim oleh Siti Balqis Fatmazuhria semoga dapat menjadi refrensi teman - teman dalam menyusun sebuah tugas tentang Profesionalisme Atau Profesi Public Relationas atau Humas. A. Latar Belakang Hubungan masyarakat atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Public Relations PR merupakan salah satu posisi yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Public Relations adalah sebuah bentuk komunikasi dua arah yang bertujuan untuk membentuk opini public sesuai dengan apa yang kita inginkan hingga terciptanya kepercayaan dan adanya saling pengertian antara public dengan organisasi atau perusahaan dan menumbuhkan citra positif terhadap perusahaan itu sendiri. Public Relations semakin lama semakin berkembang, keberadaan public relations semakin dicari dalam era modern kini karena seorang public relations dapat menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dengan publicnya. Opini public sangat tergantung pada fungsi public relationsnya. Seorang public relations harus bisa membuat strategi dan planning dengan tujuan mempersuasif publicnya agar sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan dan mendapatkan kepercayaan serta citra yang positif. Menurut Internasional Public Relations Association IPRA dalam Rumanti 200511 Public Relation merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, yang dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini public, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerjasama yang lebih produktif dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. B. Profesi Public Relations Profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan occupation yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar fateri/profiteri untuk menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan Wignjosoebroto, 1999. Dengan demikian seorang profesional jelas harus memiliki profesi tertentu yang diperoleh melalui sebuah proses pendidikan maupun pelatihan yang khusus, dan disamping itu pula ada unsur semangat pengabdian panggilan profesi didalam melaksanakan suatu kegiatan kerja. Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung Tujuan dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk, atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi C. Tantangan menjadi Public Relations Public relations PR sebagai salah satu pilar terpenting dalam komunikasi pemasaran untuk menciptakan reputasi perusahaan, juga mengalami dampaknya. Dalam strategi komunikasi global para praktisi PR memposisikan diri di front line yang mengkomunikasikan sasaran, pesan-pesan utama, target publics, dan rencana-rencana perusahaan. PR bukanlah fungsi manajemen yang dapat berdiri sendiri. Bersama sarana komunikasi pemasaran lainnya akan membentuk integrated marketing communications, merupakan cara yang paling efektif dalam mengkomunikasikan pesan-pesan utama kepada pelanggan, shareholders, karyawan dan staf perusahaan, serta target publics yang lain. Integrated marketing communications, yang didukung oleh Internet, memperkecil error dan miscommunications yang dapat menimbulkan kebingungan pelanggan. Gabungan upaya-upaya pemasaran ini membantu untuk meyakinkan targe publics untuk membeli produk, menggunakan layanan atau berinvestasi. Dalam keterkaitannya dengan globalisasi pula, terdapat sejumlah persoalan yang timbul dalam public affairs dewasa ini. Salah satunya adalah hukum dan budaya yang beraneka serta persoalan yang berhubungan dengan news media. Muncul pula tantangan untuk mencapai konsistensi citra dan policy di seluruh dunia. Dan yang tak kalah pentingnya adalah perbedaan yang mendasar pada struktur politik antar daerah dan negara. Menghadapi situasi ini, tantangan terberat bagi praktisi PR adalah perannya sebagai pengelola dan pendamai sistem nilai, kepercayaan dan ideologi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Peran ini mesti didukung oleh status PR sebagai interpreter perusahaan dan pencipta social policy yang menempatkan organizational behavior sebagai panduan. Mereka juga mempengaruhi dan mendamaikan persepsi publik dalam konteks global. Tantangan-tantangan yang sering dihadapi oleh seorang Public Relations adalah sebagai berikut Pertumbuhan Teknologi KomunikasiTak bisa dipungkiri, pertumbuhan Teknologi Komunikasi yang semakin pesat, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Public Relations. Pertumbuhan Teknologi Komunikasi ini berdampak pada penyebaran informasi baru yang semakin cepat dan luas. Pengaruh Media MassaMedia Massa memiliki kemampuan untuk membangun citra di benak publik serta mampu membentuk pendapat dan persepsi mereka. Media melalui isi pesan melaksanakan strategi pembingkaian, yang menyoroti aspek-aspek tertentu dan mengabaikan aspek-aspek lain dalam memandang kenyataan. Tingkat Pendidikan, Kelas Sosial, Demografi dari khalayak yang berbeda-bedaKeinginan publik yang semakin beragam, serta banyaknya permintaan-permintaan publik yang belum bisa dipenuhi oleh perusahaan, juga menjadi tantangan bagi seorang Public Relations. Public Relations harus mampu menyeragamkan informasi untuk publiknya, dengan memberikan edukasi, program-program PR, serta tanggung jawab sosial yang baik agar bisa mendapatkan kepercayaan dari publik. D. Standart Profesional PR Teges Prita soraya wanita kelahiran Jakarta 26 Juli 1971 ini memulai karir profesionalnya bidang kehumasan Diusia yang masih relative muda yakni 19 tahun. Ia sangat menikmati pekerjaanya meski awalnya hanya menjadi asisten yang bertugas menerima tamu, foto copy hingga mengirim surat melalui fax. Pengalamannya sebagai Public Relation kemudian diuji saat ia bekerja di Hard Rock Café Jakarta. Pribadinya yang menyenangkan dan open minded ditunjang dengan kerja keras, Teges kemudian diangkat sebagai Manager PR. Nama besar Teges tetap melekat hingga kini sebagai PR Hard Rock Café itu karirnya kemudian berlanjut di RCTI yang merupakan perusahaan besar pertama yang menjadi tempatnya berkarir. Mengepalai departemen Marketing dan Communication, Teges merupakan salah satu orang yang memperakarsai ide dibuatnya ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Pusat perbelanjaan prestis tanah air, Grand Indonesia menjadi labuhan terakhirnya sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi pilot’ di Angkasa Pura berganti-ganti tempat kerja meskipun secara garis besar tetap di satu bidang yang sama, yakni public relation, dengan segudang pengalaman yang ia punya, bukan menjadikan seorang Teges pribadi yang tidak fokus. Bahkan justru memperkuat skill-nya di bidang yang digelutinya. “Alasan saya menerima untuk menjadi CEO di Angkasa Pura Retail karena tanggung jawab ini akan merubah sesuatu dan dapat dinikmati orang secara langsung. Semua kita mulai dari nol. Angkasa Pura Retail bukan perusahaan pertama yang saya rintis dari nol. sebelumnya saya di RCTI dan Grand Indonesia, saya seperti bikin perusahaan kecil yang baru. Karena waktu itu saya disuruh membuat departemen yang memang belum ada di company tersebut. Jadi selama karir saya, tidak pernah dikasih produk yang sudah jadi dan tinggal meneruskan aja. selalu memulai hal baru, pasti dengan system baru, rule yang baru dan pasti memecat orang,” jelas lulusan London School Public Relation ini. Peranan Teknisi Komunikasi yang dibutuhkan standar kompetensi PR sebagai berikut Menguasai keterampilan menulis untuk media massa cetak, dan elektronik termasuk website, membuat foto dan visualisasi pendukung informasi. Menguasai tehnik MC juga protokoler dan mengelola acara-acara special. Menguasai komunikasi antar pribadi dalam mengatasi keluhan public dan membangun kepercayaan pelanggan. Menyediakan, melayani dan menguasai informasi yang berkaitan dengan organisasi serta pelayanan publiknya. Menguasai administrative ringan dan juga pemahaman akan organisasi serta hubungannya dengan public internal dan eksternal. Kemampuan yang harus dimiliki seorang Public Relations Ability to communicate kemampuan berkomunikasi Kemapuan berkomunikasi sangatlah penting bagi seorang PR. Komunikas menrupakan bagi paling utama karena seorang PR akan bertemu dengan masyarakat luas. Ada 2 bentuk komunikasi yakni lisan dan tulisan. Bentuk komunikasi lisan meliputi kemampuan berbicara di depan umum, mampu melalukan persentasu, wawancara mengumpulkan data dan diwawancarai pers sebagai sumber informasi. Dalam bentuk tulisan meliputi penulisan news letter, feature, dan lainnya. Ability to organize kemampuan manajerial atau kepemimpinan Seorang PR harus mampu mengantisipasi masalah yang ada di dalam maupun diluar PR diharapkan mampu mengorganisasikan kegiatan PR. Profesi PR harus mampu berpikir jernih dan obyektif. Ability on get the with people kemampuan bergaul atau membina relasiSetiap orang yang berprofesi menjadi PR harus mempunyai network atau jaringan yang luas sehingga dapat mempermudah menjalankan profesinya tersebut. Personal Aproaching pendekatan personal harus dilakukan seorang profesi PR, kendati tetap dalam koridor mempertahankan integritas profesi masing-masing. Personality integrity memiliki kepribadian yang utuh dan jujurKepribadian yang utuh dan jujur artinya seorang PR harus memiliki kredibilitas yang tinggi, yakni dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain, dan dapat diterima sebagai yang memiliki kepribadian utuh dan jujur. Sebagai seorang PR yang menjadi sumber berita bagi pers atau media massa,informasi yang disampaikan dapat dipercaya dan memiliki nilai berita tinggi. Dalam melakukan kegiatan PR selalu menerapkan etika profesi PR yang berlaku. Sehingga tidak menimbulkan misinformasi, miskomunikasi atau mispengertian. Hubungan yang terjadi pada publiknya tercapai mutual understanding saling pengertian. Imagination banyak ide dan kreatifMemiliki imajinasi banyak ide dan kreatif dalam pengertian seorang PR harus memiliki wawasan yang luas, permasalahan serumit apapun harus diketahui benang merah persoalannya. E. Kesimpulan Profesi public relations sangat dibutuhkan di setiap intansi, organisasi maupun perusahaan. Untuk menjadi seorang public relations yang professional tidaklah mudah, kita harus mencintai dahulu pekerjaan kita sebagai seorang PR. Seorang PR harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam memajukan atau mempertahankan citra perusahaan di depan publicnya. Oleh karena itu seorang PR harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bertanggung jawab, memiliki ide yang kreatif, jujur, memiliki kepribadian yang baik, kemampuan memanage dan memecahkan masalah dengan baik, dan memiliki attitude atau budi pekerti yang baik. Selain itu seorang PR harus memiliki penampilan yang baik dan sopan, memiliki iner beauty dan memiliki kepercayaan diri yang besar. Seorang Public Relations harus selalu up to date dalam setiap berita, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada karena teknologi semakin berkembang dan maju. Seorang PR harus pandai menulis dan memiliki kata-kata yang baik, selalu tanggap akan setiap isu yang berkembang dan mampu menjaga image atau citra perusahaan. " Makalah Profesionalisme Public Relations "

SementaraAstrid S. Susanto mengutip pendapat Cutlip & Center menyatakan tugas PR perusahaan adalah sebagi berikut: 1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan barang/jas instansinya. 2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik. 3. Meningkatkan penjualan barang/jasa. 4.
- Tugas pokok humas berkaitan dengan perannya secara internal dan eksternal dalam organisasi. Ada enam ruang lingkup pekerjaan humas, yaitu publisitas, pemasaran, public affairs, manajemen isu, lobi, dan hubungan investor. Humas hubungan masyarakat merupakan salah satu fungsi manajemen yang berperan penting dalam menciptakan serta memelihara komunikasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat publik.Tugas pokok humas Dikutip dari buku Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik 2017 karya Yetty Oktarina dan Yudi Abdullah, tugas pokok humas meliputi pengumpulan serta pengolahan data, penerangan, serta publikasi. Pengumpulan dan pengolahan data mencakup tugas mengarsipkan data serta membuat kliping dari media cetak. Penerangan berarti humas bertugas untuk menyebarkan informasi internal dan eksternal melalui media massa. Selain itu, tugas pokok humas berupa penerangan juga mencakup pembuatan dokumentasi, penyelenggaraan pameran atau kegiatan publikasi adalah tugas pokok humas berupa penerbitan newsletter, warta harian, majalah bulanan, buku kerja, kalender, dan leaflet. Baca juga Mengenal Fungsi Humas dalam Organisasi Ruang lingkup pekerjaan humas Menurut Morissan dalam buku Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional 2008, ruang lingkup pekerjaan humas terbagi menjadi enam, yaitu publisitas, pemasaran, public affairs, manajemen isu, lobi, serta hubungan investor. Publisitas Adalah kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi, atau perusahaan di media massa. Kata lainnya, publisitas merupakan upaya individu atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media massa. Pemasaran Ruang lingkup pekerjaan humas ini menekankan pada upaya melakukan pemasaran produk atau jasa milik perusahaan, supaya mendapat keuntungan maksimal. Pemasaran yang dilakukan humas sering kali melibatkan publisitas, melakukan marketing relations, customer relations, lewat iklan, dan lain-lain, yang pada akhirnya menuntun perusahaan untuk meraih tujuan utamanya, yakni keuntungan dan kesuksesan.
Salahsatu tugas yang perlu dikuasai dan dilaksanakan oleh humas atau Public Relations (PR) adalah menulis. Sebagai pihak yang berhubungan dengan masyarakat, humas harus terampil dalam membuat tulisan yang berperan untuk meningkatkan popularitas dan citra baik perusahaan. Nah penulisan ini diketahui dengan istilah PR Writing atau penulisan humas.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Public Relation atau yang sering disebut dengan Hubungan Masyarakat ternyata memiliki perbedaan yang masyarakat awam akan hal ini. Di zaman yang serba digital ini, anak muda lebih suka menggunakan Bahasa gaul atau Bahasa keren dan menyebut Humas dengan sebutan PR tanpa mengetahui bahwa dua hal ini memiliki perbedaan. Nah kali ini penulis akan membahas perbedaan tipis antara Humas dan PR. Yuk simak ke Masyarakat atau sering disingkat dengan Humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Sedangkan Public Relation atau sering disingkat PR adalah kegiatan yang berkaitan dengan menjalin hubungan baik kepada sasaran klien. Hubungan Masyarakat memiliki tugas untuk menjaga hubungan baik antar organisasi atau dari organisasi dan instansi dengan masyarakat. Public Relation memiliki tugas menjaga hubungan baik antar perusahaan atau perusahaan dengan kliennya. Selain itu, Public Relation juga memiliki tugas untuk membangun citra baik perusahaan, bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan, serta mengelola siaran pers apa sih perbedaan antara Humas dan PR?Perbedaan antara Humas dan PR dari pengertian dan pembagian tugas diatas adalah Hubungan Masyarakat memiliki fokus menjalin hubungan dengan masyarakat yang berarti humas berada pada instansi pemerintah, Hubungan Masyarakat menjadi penghubung penting antara masyarakat dengan instansi. Sedangkan PR memiliki fokus untuk menjalin hubungan baik antar perusahaan atau perusahaan dengan kliennya, dengan kata lain PR berada di perusahaan bukan instansi pemerintah. Bagaimana, sob? Perbedaannya sangat tipis kan?Eits tapi jangan salah. Selain perbedaan, Hubungan Masyarakat dan Public Relation tentu memiliki persamaan juga nih, sob. Apa ya persamaannya? Yak, persamaannya ialah kedua profesi ini sama-sama berfokus pada pembangunan citra perusahan, dimana Humas membangun citra instansi dan PR membangun citra perusahaan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Jakarta- Dari banyak perusahaan yang bergerak di bidang public relations, delapan perusahaan berikut dinilai sebagai yang terbesar. Kedelapan perusahaan ini yang mengalami perkembangan luar biasa menurut catatan dari Holmes Report Global Ranking. Setiap tahunnya situs Holmes Report yang dikenal sebagai situs dengan informasi terbaik mengenai dunia PR mengeluarkan daftar 250 perusahaan PR
Defenisi Public Relations Public relations merupakan fungsi manajemen organisasi dalam rangka menjalankan aktivitas membangun, memelihara dan meningkatkan hubungan organisasi dengan berbagai publiknya stakeholder untuk tujuan mencapai pengertian bersama mutual understanding, meningkatkan pemahaman, membangun ketertarikan dan menumbuhkan simpati publik Rex F. Harlow, 1976 Public relations adalah ilmu sosial’ yang terukur dan implementasi dari tehnik-tehnik komunikasi. Public relations memiliki empat elemen inti yaitu menganalisa kebutuhan komunikasi, memberi advis manajemen, merencanakan dan mengimplementasikan program komunikasi World Assembly of Public Relations Associations, 1978 Public Relatios adalah jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, untuk mencapai mutual understanding saling pengertian antara perusahaan dengan publiknya Ardianto, 2004 Public Relation penting bagi perusahaan atau organisasi sebagai penghubung antar perusahaan atau organisasi dengan publiknya Cutlip, 2000 Secara sederhana public relation adalah Interaksi dalam menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak. Perkembanga Public Relations di Indonesia Perkembangan Awal Para pakar Hubungan Masyarakat humas di Indonesia seperti Alwi Dahlamdan W. Noeradi sepakat bahwa praktek PR atau humas di Indonesia samausianya dengan usia Republik Indonesia. Mengumumkan kemerdekaanmerupakan kegiatan PR yang bertujuan untuk memperkenalkan Indonesiasebagai negara yang baru merdeka dan juga untuk mendapatkan pengakuaninternasional. Tentu sebenarnya praktek PR sendiri sudah dilakukan sejakzaman kerajaan- kerajaan yang ada di Indonesia dan juga sebelumkemerdekaan di umumkan, tapi praktek ini tidak disebut kegiatan PR tapilebih ke kampanye informasi. Datangnya Perusahaan-Perusahaan Multinasional Setelah pendeklarasian kemerdekaan tepatnya pada tahun 1950,terciptanya era baru pada dunia PR dimana banyaknya perusahaanmultinasional mulai berdatangan seperti Caltex Pacific Internasional,Stanvac dan lainnya. Perusahaan- perusahaan ini menganggap PR sangatpenting dengan tujuan untuk memperkenalkan perusahaan tersebut sertauntuk membangun komunitas dan reputasi pada publik. PR juga mulaiberkembang dibidang pemerintah dengan dibentuknya bagian humas padaRRI dan Kepolisian RI. Meskipun PR sudah masuk dalam struktur organisasimereka, dalam prakteknya keefektifan dari PR sendiri masih belum jelas. Pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto berfokus pada pembangunan ekonomi negara sehinggabanyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Salah satu kebijakan yangdikeluarkan adalah UU PMA 1967 yaitu kebijakan pemerintah untuk menarikmodal asing. Ini berkaibat banyaknya permintaan jasa konsultasi termasukkonsultasi PR pada tahun 1970an. Perkembangan yang terjadi di Indonesiapada periode yang sama adalah dibentuknya BAKOHUMAS BadanKoordinasi Hubungan Masyarakat di tahun 1970. Kemudian dibentuklahPERHUMAS Perhimpunan Hubungan Masyarakat pada tahun sendiri didirikan sebagai usaha untuk meningkatkanprofesionalisme para praktisi PR. Ekspansi Besar-Besaran Perusahaan Swasta Pada periode ini pemerintah membuat kebijakan yaitu deregulasiperbankan 1983 dan adanya privatisasi di berbagai sektor ekonomi yangmendorong semakin besarnya permintaan praktek PR profesional. Namuntingginya permintaan akan PR profesional ini tidak diimbangi denganketersediaan praktisi PR yang memiliki kualifikasi memadahi. Dengankeadaan seperti ini, mulai bermunculan perusahaan di bidang PR dankemudian dibentuklah APRI Asosiasi Perusahaan Public Relations padaApril 1987 yang merupakan tonggak penting dalam perkembangan PR diIndonesia. APRI didirikan dengan tujuan untuk meningkatkanprofesionalisme humas di Indonesia. Pasca Orde Baru Tahun 1998 – Sekarang Perkembangan PR di Indonesia sejajar dengan perkembangan pemerintahandan politik Indonesia. Pasca Orde baru tahun 1998, aterdapat pengakuankebebasan berkomunikasi. Dengan ini muncul pula pengakuan jaminanterhadap hak untuk memperoleh serta menyebarkan informasi. Muncul jugakebebeasan pers. Pada era ini praktek PR sudah mengarah pada modelhumas simetris dua arah yaitu cara ideal meningkatkan reputasi organisasidiantara target audience dengan menggunakan komunikasi dua arah yangterjadi antara kedua belah pihak. Ini tentu membuat PR di Indonesiaberubah menjadi lebih terbuka, dan secara otomatis komunikasi antara PRdan publik juga menjadi komunikasi dua arah. Public Relations terus berkembang di Indonesia dan setiap industri membutuhkan seseorang yang kompeten di bidang ini untuk menjalin hubungan dengan masyarakat untuk mewujudkan mutual understanding bagi kedua bela pihak. Maka dari itu, Public Relations sangat penting dipelajari bagi mahasiswa pariwisata yang nanti akan berkomunikasi lebih banyak dengan masyarakat. Kenapa Public Relations penting di Industri Pariwisata? akan dibahas di tulisan selanjutnya. Post navigation
Memberikansaran untuk membuat keputusan. Jasa konsultan public relation juga memiliki tugas dan peran untuk memberikan saran yang dibutuhkan dan biasanya diberikan kepada management di organisasi tersebut. Saran tersebut akan digunakan untuk membuat keputusan, jalan, dan juga dapat mengatur dan menentukan tindakan yang tepat untuk dilakukan.
- Internal public relations memengaruhi keberhasilan atau kesuksesan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, internal public relations memiliki fungsi atau peranan yang sangat penting. Salah satunya, membangun dan membina hubungan komunikasi yang harmonis antara karyawan, direksi, serta internal public relations Internal public relations adalah bagian PR Public Relations perusahaan yang bertanggung jawab membina serta mengelola hubungan dengan publik dari buku Pemasaran Strategik Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plus 2015 karya Ujang Sumarwan, dkk, publik yang dimaksudkan dalam internal public relations terbatas pada sekelompok individu yang terlibat pada satu kegiatan, serta terikat oleh kesamaan perhatian dan kepentingan guna mencapai tujuan. Publik tersebut adalah publik karyawan, pemegang saham, serta publik dari berbagai departemen, biro, atau unit terkecil dalam perusahaan atau instansi. Baca juga Apa yang Dimaksud Publik Internal dan Eksternal Humas? Fungsi internal public relations Melansir buku Strategi Public Relations 2010 karya Silih Agung Waesa, internal public relations memiliki enam fungsi, yaitu Mengomunikasikan kebijakan yang dibuat direksi dan manajemen kepada karyawan. Menjelaskan perubahan kebijakan direksi dan manajemen, agar karyawan memahami dasar pengambilan keputusan. Membangun jaringan komunikasi interaktif antara karyawan, manajemen, serta direksi. Jaringan komunikasi sangat penting dalam perusahaan. Adanya komunikasi yang harmonis dan interaktif di antara berbagai pihak akan mempermudah pencapaian tujuan dan kesuksesan perusahaan. Membantu proses restrukturisasi. Mulai dari sosialisasi kebijakan hingga pelatihan untuk meminimalisir dampak buruk akibat restrukturisasi. Membantu meningkatkan rasa kepemilikan perusahaan dalam diri karyawan. Membantu terciptanya budaya perusahaan sesuai visinya. Artinya internal public relations berfungsi membantu pembentukan atau penciptaan budaya perusahaan sesuai visi yang ingin dicapai. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. SourceImage: Image. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. tahap pertama dengan menggunakan mesin 1 yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi dan tahap kedua dengan menggunakan mesin 2 yang menghasilkan bahan kertas. A. jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 50 ton, berapakah

Photo created by tirachardz – Peran public relation dalam sebuah perusahaan sangat penting bagi pertumbuhan dan kemajuan perusahaan di era teknologi saat ini. Pada dasarnya sebuah perusahaan sangat membutuhkan penilaian feedback dari para customer maupun publik. Bagaimana publik atau masyarakat memberikan respon positif perusahaan, memunculkan kepercayaan hingga memilih produk perusahaan. Dengan adanya reputasi yang baik dari publik, sebuah perusahaan akan selangkah lebih mudah dalam mencapai goals yang berdampak pada kemajuan perusahaan. Contoh sederhananya, jika Anda mendatangi supermarket untuk membeli sebuah produk mie instan, maka biasanya Anda akan cenderung mengambil produk mie instan yang berasal dari perusahaan yang Anda percayai dan tidak asing di telinga Anda. Secara tidak langsung, perusahaan produk mie instan tersebut telah berhasil melakukan upaya PR dengan menumbuhkan kepercayaan pada Anda dan customer lain untuk memilih dan mengonsumsi produk mereka. Dari contoh sederhana diatas, citra positif perusahaan bisa didapatkan dengan upaya-upaya public relation. Lalu sebenarnya, apakah definisi dari Public Relation itu? Apa itu Public Relation? Public Relation PR atau biasa disebut Hubungan Masyarakat Humas adalah proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, menanamkan pengertian, memberikan persepsi, menumbuhkan motivasi dan menciptakan partisipasi publik. Adapun arti publik dalam public relations adalah khalayak sasaran PR yang terdiri sekumpulan orang yang berada didalam internal maupun diluar external perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Dilansir dari laman public relations adalah proses strategi komunikasi yang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Sementara menurut Rex F. Harlow dalam bukunya “Effective Public Relations”, public relation adalah fungsi manajemen tertentu membangun dan menjaga lini komunkasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publiknya. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa public relation adalah upaya perencanaan yang berkelanjutan dengan tujuan membangun reputasi dan citra positif organisasi atau perusahaan. Mengapa Public Relation Menjadi Sangat Penting? Public Relation bisa diibaratkan sebagai jantung perusahaan. Tanpanya, perusahaan akan sulit menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Fakta tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh American Advertsing Federation AFF pada eksekutif bisnis. Survei tersebut menunjukkan bahwa Public Relation menjadi salah satu departemen terpenting bagi keberhasilan perusahaan mereka. Berikut hasil tabel dari survei tersebut. Sumber Intermedia Karya Utama 2020 Berdasarkan tabel diatas, Departemen Public Relation menduduki peringkat tiga teratas setelah pengembangan produk dan perencanaan strategis, kemudian disusul oleh periklanan, penelitian dan pengembangan Litbang, dan hukum. Keberadaan PR menjadi sangat vital mengingat tugas mereka yang berkaitan dengan banyak pihak disekitarnya dalam membangun komunikasi dan membina hubungan. Lalu, Apa Fungsi dan Tugas Public Relation? Menciptakan citra dan identitas positif perusahaan Fungsi seorang PR adalah menciptakan citra dan identitas positif perusahaan. Untuk mendapatkan citra dan identitas positif perusahaan, mereka harus mampu menerapkan strategi khusus untuk mempengaruhi berbagai persepsi baik masyarakat umum, media massa, dan pemerintah. Strategi program yang dirancang harus mengenalkan dan menawarkan keunggulan brand atau perusahaan. Strategi yang dilakukan dapat berupa publikasi, advertising, demonstrasi, propaganda, pameran, sales promotion, hingga open house. 2. Melakukan riset perilaku publik Bersinggungan dengan publik, adalah keseharian seorang public relation officer. Agar produk atau perusahaan bisa dikenal oleh publik, PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat sebagai alat utamanya. PR menjalankan fungsinya sebagai researcher dengan melakukan riset untuk mendapatkan data demografi dan perilaku publik. Nantinya data-data dari hasil riset tersebut dapat menjadi acuan untuk merancang strategi PR perusahaan guna meyakinkan publik tentang pentingnya keberadaan perusahaan tersebut bagi mereka. 3. Membangun atau membina hubungan baik dengan pihak eksternal atau internal Seorang PR menggunakan senjata utamanya yakni komunikasi untuk membina hubungan yang baik antar pihak. Adapun pihak-pihak yang memiliki kaitan erat dengan PR atau humas contohnya adalah pihak internal dan eksternal. External Public Relation Kegiatan komunikasi dua arah perlu dilakukan PR pada berbagai pihak salah satunya pihak eksternal. External Public Relation adalah orang-orang yang ada di luar lembaga atau instansi yang ada memiliki hubungan atau keterkaitan dengan perusahaan. Misalnya, publik atau masyarakat, pelanggan customer, media massa, lembaga formal hingga pemerintah. Seorang PR dikatakan sukses dalam prakteknya, jika pihak-pihak eksternal memiliki kepercayaan dan memberikan penilaian positif terhadap perusahaan . Internal Public Relation Tak hanya menjalin komunikasi dengan pihak eksternal saja, PR juga perlu menjalankan fungs internal public relation. Internal Public Relation adalah bagaimana seorang PR dapat membina hubungan yang harmonis dengan pihak internal dalam sebuah perusahaan. Maksud dari pihak eksternal disini adalah orang-orang yang berada atau tercakup dalam perusahaan, seperti pegawai dan stakeholder. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki pegawai yang terdiri dari berbagai budaya, agama dan karakter yang berbeda. Tugas Public Relation adalah bagaimana membangun komunikasi timbal balik antar karyawan dengan berpegang teguh pada visi misi perusahaan dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir miss communication antar karyawan satu dengan yang lain. Tidak jarang jika PR melakukan agenda atau kegiatan bonding antar pegawai untuk mempererat rasa kekeluargaan dalam perusahaan. 4. Melakukan publikasi di media massa Ada kalanya sebuah perusahaan sedang berada dalam permasalahan dari segi pelayanan maupun finansial. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, public relation memegang peranan penting didalamnya. Mengapa? Pasalnya dalam kasus ini PR dapat mengatasinya dengan menjalankan fungsi publisitas yaitu dengan membuat press release serta melakukan komunikasi pada pers dan media massa maupun publik untuk mengembalikan citra negatif publik menjadi citra positif. 5. Menjalankan marketing komunikasi dan promosi Dalam perusahaan, seorang PR juga memiliki fungsi dalam membantu perusahaan untuk melakukan advertising periklanan dengan memberikan informasi kepada khalayak luas. Biasanya, media yang dibuat PR diperuntukkan bagi pihak internal dan stakeholder. Informasi yang dibagikan dapat berupa publikasi maupun promosi program yang sedang berjalan. Melalui strategi ini, PR tidak hanya membantu dalam meningkatkan penjualan dan profit perusahaan saja, melainkan juga menumbuhkan kesan baik yang melekat pada publik atau masyarakat luas. Contoh Public Relation Yang Sukses di Indonesia Setiap perusahaan di Indonesia umumnya memiliki PR officer sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan stakeholder. Terlebih di era digitalisasi ini, bidang PR telah merambah dalam dunia digital, sehingga tidak jarang jika Anda menemukan promosi melalui email marketing dari sebuah brand/perusahaan. Mereka harus mampu membangun reputasi, kredibilitas dan kepercayaan konsumen baik dalam media offline maupun online. Banyak contoh brand di Indonesia yang dinilai sukses dalam melakukan PR. Dalam ajang penghargaan Indonesia Digital Public Relations Award 2022, sebagai penyelenggara, meriset aktivitas Digital Public Relations pada lebih dari 1000 brand ter-iset di 150 kategori bisnis. Penilaian brand didasarkan pada tiga parameter penilaian digital yang dilakukan diantaranya Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect. Berikut contoh brand atau perusahaan di Indonesia yang menyabet penghargaan Indonesia Digital PR Award 2022 dan diantaranya Tekiro kategori Tools, kategori Apotek Online, KFC kategori Fast Food, Pegadaian kategori Gadai, JNE kategori Jasa Pengiriman, Campina kategori Ice Cream, Mcdonald’s kategori Fast Food. Indihome kategori Penyedia Layanan Internet, Sweety kategori Popok Bayi, Morinaga kategori Susu Formula, Waroeng Steak & Shake kategori Resto Olahan Steak, Indosat kategori Provider Telekomunikasi, Bank Mandiri kategori Bank Konvensional, Enervon C kategori Multivitamin dan masih banyak lagi. Peran Media Monitoring untuk Public Relation Sebelum seorang Public Relation menjalin hubungan, memberikan pemaparan kinerja atau pun menjelaskan suatu permasalahan dalam perusahaannya, perlu data-data terkait sentimen, citra perusahaan, dan tanggapan dari publik dan netizen di media sosial terlebih dahulu. Untuk mengisi informasi tersebut, Public Relation bisa memperolehnya dari media monitoring. Beberapa data yang bisa di-provide oleh media monitoring salah satunya adalah mengetahui sejauh mana news memberitakan tentang perusahaan yang berkaitan dengan isu-isu tertentu. Terdapat tools yang dimiliki Kazee untuk melengkapi posisi Public Relation dalam aspek penyediaan data tambahan, yakni media monitoring. Berikut merupakan fitur yang dimiliki Kazee Media Monitoring Sistem Pemantauan Isu Dengan adanya sistem ini, membuat Public Relation bisa melahirkan strategi campaign yang tepat berdasarkan isu terkait dengan perusahaan atau organisasi. Social Media Listening Fitur ini bisa membuat Public Relation mengetahui maksud dari audiens dalam media sosial terhadap isu, permasalahan, citra, dan sejenisnya mengenai perusahaan atau organisasi, sehingga bisa meningkatkan reputasi dan kepercayaan terhadap merek. Fitur analitik mendalam Dalam fitur ini, Public Relation bisa mengetahui informasi berdasarkan analisis, seperti top influencer, top media, top organization, dan PR Value yang bisa dijadikan acuan dalam penentuan keputusan dibidang kehumasan. Kesimpulan Berdasarkan bahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Public Relation adalah suatu usaha dalam mewujudkan suatu hubungan yang baik antara suatu perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Usaha tersebut akan menimbulkan kesan kepuasan sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan perusahaan itu sendiri. Public relation berperan sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan khalayak luas dan berperan vital dalam menciptakan citra positif perusahaan dan menyokong kemajuan berbagai aspek bidang. Oleh karenanya, untuk menjadi Public Relation yang optimal, diperlukan informasi tambahan seperti media monitoring untuk menentukan strategi yang berkaitan dengan kehumasan. Referensi

BbDJx.
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/35
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/372
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/260
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/2
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/246
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/312
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/131
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/202
  • wb7nsb6qlw.pages.dev/234
  • perusahaan pr yang bergerak dalam layanan konsultasi kehumasan disebut